Ledakan Bom Di Gereja Santa Maria Surabaya

Ledakan Bom Di Gereja Santa Maria Surabaya

Baru-baru ini teror bom kembali melanda. Kali ini ledakan bom terjadi di kota Surabaya, Jawa Timur. Teror bom yang terjadi di Gereja Santa Maria inipun mendapatkan perhatian khusus dari pihak Pemuda Pancasila.

Menurut Japto Soerjosoemarno selaku ketua umum MPN Pemuda Pancasila, pihaknya sangat marah dan mengutuk setiap aksi teror bom yang terjadi, terutama yang barusan saja terjadi di Gereja Santa Maria. Ia juga meminta pihak kepolisian dan pemerintah dapat lebih tegas dan cermat dalam memberantas setiap tindakan terorisme.

Menurut dirinya, setiap tindakan yang diluar dasar Ideologi Pancasila yang berpotensi memecah belah bangsa merupakan musuh bersama. Ini dikarenakan negara Indonesia berdiri atas dasar Pancasila. Ideologi-ideologi diluar kebhinekaan harus diberantas.

Japto juga menjelaskan bahwa dasar dari Negara ini adalah UUD 1945. Dasar kebhinekaan dan persatuan yang sedari dulu menjadi landasan negara merupakan harga mati yang tidak bisa diganggu gugat lagi oleh pihak manapun.

Ia juga berpendapat bahwa jalan dari setiap aparat keamanan mulai dari kepolisian, TNI hingga BIN harus dapat berjalan beriringan dalam memberantas setiap aksi terorisme. Ia juga menghimbau agar mempererat lapisan keamanan agar tindakan bom semacam ini dapat diminimalisir.

Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa semua agama tidak ada yang setujun dengan aksi teror, jadi kalau ada yang mengatasnamakan Islam, sudah pasti itu bukan orang beragama. Karena semua agama itu baik dan tidak ada yang membenarkan tindakan terorisme.

Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling bersatu untuk menekan aksi terorisme. Tingkatkan kewaspadaan dan jika ada yang mencurigakan langsung laporkan ke pihak berwajib,” tutupnya.